“Buku ini diawali dengan seluruh teman dengan beda agama, beda politik tapi bersatu. Mudah-mudahan itu pertanda yang baik, semoga lahirnya buku ini bisa menyatukan,” ujar Erros.
Pos terkait
Rp13,2 Triliun dari Korupsi Ekspor Minyak Sawit Kembali ke Negara
Prabowo Bersuara Keras, Minta Penegak Hukum Punya Hati terhadap Rakyat Kecil
EMT Muhammadiyah Jadi Tim Medis Darurat Berstandar Internasional
Survei Poltracking: Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Terendah
Prabowo Genap 74 Tahun, Gibran Doakan Keberkahan Presiden Pimpin Indonesia
Utusan Trans7 Minta Maaf ke Ponpes Lirboyo, Pengasuh: Seharusnya Chairul Tanjung Datang Sendiri
Dewan Pers dan KPI Didesak Usut Tayangan Trans7 yang Sudutkan Kiai dan Pesantren
Jakarta Kota Paling “Happy” Nomor 18 di Dunia, Lampaui Valencia