PAD Provinsi Jawa Tengah
Melansir laman Pemrprov Jawa Tengah, disebutkan pendapatan Provinsi Jateng hingga pertengahan Desember 2024 mencapai Rp25,2 triliun atau 92,56 persen dari target sebesar Rp27 triliun. Sementara untuk belanja daerah, capaiannya sebesar 86,31 persen atau terealisasi sebanyak Rp24,6 triliun.
Pengelolaan keuangan daerah ini, dinilai telah menunjukkan indikator positif, karena pendapatannya lebih besar dibandingkan dengan belanja daerah.
Kemudian untuk prioritas pengentasan kemiskinan melalui belanja hibah sebesar Rp2,276 triliun dan belanja bantuan sosial sebanyak Rp45,008 miliar. Selanjutnya untuk bantuan keuangan kabupaten/ kota sebesar Rp2,743 triliun.
Terkait Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digelar sejak 8 April 2025 sampai 30 Juni 2025, turut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng yang langsung mencapai Rp 28 miliar sejak 8-10 April 2025.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, jumlah pendapatan naik tiga kali lipat dibandingkan dengan sebelum ada kebijakan pemutihan PKB ini.
“Ada kenaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor hampir tiga kali lipat. Kurang dari tiga hari mendapat Rp 28 miliar lebih,” kata Ahmad Luthfi.***