Di bawah kepemimpinannya, PSIS tampil konsisten sepanjang musim dan berhasil menembus babak final Liga 2.
Meski kalah dari Persebaya di partai puncak, PSIS tetap meraih tiket promosi ke Liga 1, sebuah pencapaian monumental setelah bertahun-tahun berada di kasta kedua.
Subangkit dikenal sebagai pelatih yang tegas namun dekat dengan pemain.Ia mampu memaksimalkan potensi lokal seperti Hari Nur Yulianto, Haudi Abdillah, dan Joko Ribowo, yang kemudian menjadi tulang punggung PSIS di Liga 1.
Dragan Djukanovic
Dragan Djukanovic adalah pelatih sepak bola asal Serbia yang dikenal dengan pendekatan taktis, disiplin tinggi, dan kemampuan membangun mental juang pemain.
Ia mulai menangani PSIS Semarang pada musim 2020–2021, di tengah situasi kompetisi yang penuh tantangan akibat pandemi COVID-19.
Di bawah kepemimpinan Dragan, PSIS menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Pada awal musim Liga 1 2021, PSIS sempat menempati peringkat 3 klasemen sementara, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi tim yang baru kembali ke papan atas.
Dragan juga dikenal sebagai pelatih yang sukses mengorbitkan pemain muda berbakat, seperti:
Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga dan memaksimalkan potensi Hari Nur Yulianto untuk menjadi ujung tombak PSIS di era kepelatihannya.
Imran Nahumarury
Imran Nahumarury adalah mantan gelandang Timnas Indonesia yang dikenal dengan visi bermain tajam dan kepemimpinan di lapangan.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia meniti karier sebagai pelatih dan sempat menjadi asisten pelatih di beberapa klub sebelum dipercaya menangani PSIS Semarang secara penuh pada musim 2021–2022.
