MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang mengantisipasi adanya massa yang akan melakukan aksi pada Senin, 1 September 2025, dengan menyiagakan sejumlah petugas di area Balai Kota Semarang.
Pada Senin siang ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Semarang Raya akan melakukan aksi di Lapangan Pancasila atau Simpang Lima Semarang.
Aksi tersebut menuntut keadilan untuk Affan Kurniawan seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis milik Brimob pada demo di Jakarta hingga menuntut kebebasan tanpa syarat bagi seluruh massa aksi yang dikriminalisasi.
Dengan adanya aksi tersebut, area Balai Kota Semarang sudah disiagakan sejumlah personel keamanan hingga memasang kawat berduri di pagar dan pintu masuk Balai Kota Semarang.
Plt Kasatpol PP Kota Semarang Marthen Stevanus da Costa mengatakan sejak Sabtu, 30 Agustus 2025, pihaknya telah menyiagakan petugas di area Balai Kota Semarang.
Sedangkan untuk Senin 1 September 2025 ini, petugas gabungan yang terdiri dari 200 personel Satpol PP Kota Semarang, 40 personel dari Kodim 0733 Kota Semarang, 10 personel dari Dinas Perhubungan dan 10 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran telah bersiaga sejak pagi.
“Petugas gabungan dari Satpol PP, Kodim, Damkar dan Dishub sudah stand by di Balai Kota Semarang. Ada juga 1 unit mobil damkar dan 2 armada dari satpol kita siagakan,” kata Marthen saat dikonfirmasi Senin, 1 September 2025.
Lebih lanjut, Marthen menyebut, untuk saat ini akses masuk ke area Balai Kota hanya dibuka satu pintu keluar di depan. Akses ini masih tetap dibuka meskipun dibatasi, agar pelayanan di area Pemkot Semarang tetap berjalan dengan normal.
