Basmi Tikus, Petani Demak Coba Gunakan Racun dan Petasan

ilustrasi hama tikus (pixabay/ Simon)
ilustrasi hama tikus (pixabay/ Simon)

MATASEMARANG.COM – Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Undaan Kidul Kabupaten Demak bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mencoba beberapa cara untuk membasmi hama tikus.

Hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan produksi padi dan mampu mendukung program swasembada pangan nasional.

Untuk itu, para petani ingin menjaga tanaman dari hama agar hasil panennya optimal.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Polemik TPS Ilegal, Pemkot Semarang Siap Duduk Bareng Pemkab Demak Bahas Solusi

Kelompok tani dan PPL bekerja sama membasmi tikus dengan mencari sarangnya di tanggul parit maupun area persawahan.

Terlebih saat ini sedang memasuki musim tanam 1 dan serangan hama tikus semakin meresahkan. 

Dalam gerakan pengendalian tersebut petani menggunakan beberapa metode, di antaranya aplikasi kerat.

“Metode ini menggunakan racun tikus yang dihaluskan dan di campur dengan minyak goreng bekas yang beraroma atau bumbu tepung dan disebar di area favorit tikus,” sebagaimana tertulis dalam laman resmi Pemkab Demak. 

BACA JUGA  Gubernur Jateng: Pelayanan Publik di Pati Pulih

Kemudian penggunaan mercon (petasan) yang di ledakkan di dekat lubang atau di dalam sarang tikus. Ledakan dan asap dirasa mampu membasmi tikus.

Meskipun sudah dilakukan gerakan pengendalian tersebut, tentunya tidak mampu memberantas habis hama tikus namun hanya menurunkan populasi dan bersifat menekan. Untuk itu PPL dan petani rutin melakukan monitoring yang berkelanjutan.

Pos terkait