MATASEMARANG.COM – Alfharezzi Buffon menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-23 usai eksekutor Thailand gagal menembus gawang Garuda Muda dalam babak adu penalti.
Bek timnas U-23 Indonesia itu tidak menyangka menjadi penentu perjalanan timnya menembus final Piala AFF U23.
Pasalnya, Alfharezzi Buffon tidak bermain sebagai starter, melainkan baru masuk pada menit ke-77.
Dia menceritakan, sebenarnya dia adalah algojo pengganti yang akan mengambil tendangn penalti saat eksekutor lainnya sedang kurang fit.
“Gak nyangka, deg-degan. Jens lagi sakit, jadi saya yang ambil. Deg-degan, awalnya saya gak percaya diri,” kata pemain Borneo FC itu, saat ditemui awak media di SUGBK, Jumat 25 Juli 2025.
Pemain 19 tahun itu menendang bola ke arah kanan kiper Thailand yang dijaga Sorawat Phosaman.
Sebelum tendangan Buffon, Phosaman empat kali bergerak ke arah kiri.
“Dari awal saya lihat kipernya bagus ke sana (ke arah kiri). Jadi saya coba ke arah lain (kanan kiper),” kata dia.
Bagi Alfharezzi Buffon, ini adalah final kedua Kejuaraan ASEAN. Pada tahun lalu ia mengantarkan timnas U-19 menjuarai kejuaraan kelompok umur ini di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Ketika itu, sebelum mengalahkan Thailand di final, Buffon juga menjadi penentu kemenangan Indonesia pada laga semifinal dengan gol tunggalnya pada waktu normal ke gawang Malaysia.
Pada final Piala AFF U-23, Indonesia akan bertemu dengan Vietnam. Dia mengatakan akan tampil lebih baik di partai puncak
“Persiapannya untuk tampil lebih baik lagi. Kalau evaluasi nanti sama pelatih teknisnya. Ada meeting sama pelatih, yakin juara,” kata Buffon. (Ant)