MATASEMARANG.COM – Akademisi dari Universitas Katolik (Unika) Soejigapranata, Djoko Setijowarno mengatakan ada beberapa hal yang perlu dibenahi dalam BRT Trans Semarang.
Dia menyebutkan, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah dengan mendorong ASN untuk menggunakan BRT Trans Semarang.
Menurutnya, Wali Kota Semarang bisa memberikan contoh atau membuat aturan yang mewajibkan ASN di lingkungannya menggunakan BRT Trans Semarang.
“Semarang harus mulai berani mewajibkan ASN secara bergiliran mau menggunakan BRT Trans Semarang,” ungkapnya, Minggu 18 Mei 2025.
“Mengingat belum semua kawasan permukiman mendapatkan layanan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat memberi contoh seminggu sekali menggunakan BRT Trans Semarang untuk menuju tempat kerja atau kunjungan ke wilayah,” sambungnya.
Selain itu ada beberapa pembenahan lainnya yang menjadi catatan Djoko Setijowarno.
“Sejumlah pembenahan harus dilakukan seiring dengan meningkatnya anggaran subsidi, perlu efisiensi SDM, mengganti armada yang tidak layak operasi, penguatan pengawasan operasi, pembuatan halte PTIS (public transport information system), kebersihan armada, pendingin udara di dalam armada,” paparnya.
Pengemudi perlu diberikan pelatihan secara berkala dan peningkatan kemampuan mengemudi.
Dia menyebutkan, kesejahteraan awak kendaraan dan pekerja BRT Trans Semarang masih perlu ditingkatkan.
Tidak hanya itu, Pemkot Semarang juga bisa memperluas jangkauan layanan diperlukan mengingat masih banyak kwasan perumahan terlayani BRT Trans Semarang.