Malaysia Didenda Rp6,4 Miliar karena Palsukan Dokumen Naturalisasi Pemain Asing

MATASEMARANG.COM – Komite Disiplin FIFA menjatuhi sanksi denda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp6,4 miliar) kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Hukuman dijatuhkan setelah FAM terbukti menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi tujuh pemain asing yang sempat memperkuat tim nasional Malaysia.

Dalam keputusan bernomor FDD-24394 yang diterbitkan oleh Komite Disiplin tertanggal 6 Oktober 2025, FIFA menyatakan FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA 2025 tentang pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu yang melibatkan tujuh pemain kelahiran luar negeri.

BACA JUGA  Timnas Indonesia Diminta Tak Terpancing Gaya Permainan Timur Tengah

“Persatuan Sepak Bola Malaysia dan para pemain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazagamun Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano dinyatakan bertanggung jawab telah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (Pemalsuan) karena menggunakan dokumen palsu dan/atau dipalsukan dalam proses persidangan FIFA,” tulis keputusan tersebut, dikutip di Jakarta, Selasa.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Protes PSSI terhadap Wasit Kuwait Pimpin Laga Indonesia-Arab Saudi Ditolak FIFA dan AFC

Komite Disiplin FIFA secara meyakinkan menilai bahwa sertifikat kelahiran yang diserahkan FAM telah dipalsukan, di mana tempat lahir para nenek moyang pemain diubah agar tampak berasal dari Malaysia.

Dalam keputusan yang ditandatangani Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA Jorge Palacio, ketujuh pemain juga dijatuhi hukuman berupa larangan bermain selama 12 bulan dari semua aktivitas sepak bola, serta masing-masing didenda 2.000 franc Swiss atau senilai Rp41 juta. Hukuman ini mulai berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan.

Pos terkait