Tak hanya itu sisi entertainment dengan menarik peserta amatir dan hadirnya jump contest untuk diikuti.
Selain itu pula gelaran ini menghidupkan potensi dan pemberdayaan ekonomi lokal lewat sports tourism.
Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengapresiasi nyali dan capaian ratusan downhiller yang berlaga pada 76 IDH Urban 2025 Seri 2.
Kesuksesan terselenggaranya kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi dan prestasi para atlet maupun pegiat extreme sport khususnya downhill, untuk meraih capaian membanggakan di level nasional.
“76 IDH Urban seri ini berlangsung sangat kompetitif. Para downhiller sudah berusaha keras mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan melewati berbagai obstacle yang ada. Kami ucapkan selamat kepada seluruh downhiller yang berpartisipasi khususnya para juara di setiap kelas,” jelas Agnes.
Hasil 5 besar final run kelas Men Elite (nama rider – tim – catatan waktu) :
1. M. Abdul Hakim – 76 Rider DH Squad – 01:27,866
2. Pandu Satrio Perkasa – Sego Anget Racing Team – 01:28,881
3. Agung Prio Apriliano – D-One Factory – 01:28.882
4. Hildan Afosma Katana – Spartan Racing Team – 01:28,883
5. Pahraz Salman Alparisi – Ganas Madu Team – 01:28,884
Hasil 5 besar final run kelas Men Junior (nama rider – tim – catatan waktu) :
1. Dimas Aradhana – 76 Rider DH Squad – 01:27,730
2. Ahmad Nasyua Ridhodin – Sego Anget Racing Team – 01:29,900
3. Fajar Abdul Rahman – Spartan Racing Team – 01:31,459
4. Nazwa Agazani – Ganas Madu Team – 01:32,040
5. Muhammad Bagus Refansha – Jam Cycle Boistois – 01:32,041