MATASEMARANG.COM – Ramai terdengar kabar adanya dugaan jual beli lapak di Pasar Johar Semarang yang dilakukan oknum Kepala Seksi (kasi) di Dinas Perdagangan.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Semarang Aniceto Magno da Silva membeberkan tuduhan adanya jual beli lapak memang selalu muncul setiap kali ada pergantian kepala dinas.
Aniceto juga membenarkan jika salah satu pegawainya dituduh terlibat dalam dugaan jual beli lapak. Namun hingga saat ini memang belum ada bukti atau laporan resmi yang masuk.
“Kalau memang ada korban dan punya bukti, saya siap menindak. Tapi faktanya tidak ada,” kata Aniceto, Kamis 2 Oktober 2025.
Pihaknya pun telah memanggil kasi yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi. Hasilnya, semua tuduhan kepada kasi tersebut tidak terbukti.
Namun untuk meredam isu yang terus berulang, ia mengusulkan mutasi jabatan atas kasi tersebut kepada wali kota. Apalagi, pejabat tersebut sudah cukup lama menjabat di posisi tersebut.
“Dia sendiri juga tidak keberatan untuk mutasi karena merasa selalu jadi sasaran tuduhan. Kalau memang dia bersalah, biar Tuhan yang membalas,” ungkapnya.
Saat ini Dinas Perdagangan tengah fokus menghidupkan kembali Pasar Johar. Disdag bersama PPJP, melakukan berbagai inovasi. Misalnya dengan mengajak pedagang kaki lima (PKL) dari kawasan Pekojan untuk mengisi area halaman Johar pada malam hari.
Upaya ini bertujuan meningkatkan pendapatan daerah (PAD) dari sektor perdagangan.
“Kalau pasar sepi, PAD juga tidak jalan. Maka berbagai cara akan kami tempuh untuk meramaikan Johar,” jelasnya.
