Jambore Petani Cilik Jadi Wujud Regenerasi Petani

Wali Kota Semarang hadiri Jambore Petani Cilik. (matasemarang.com/Lia dina)
Wali Kota Semarang hadiri Jambore Petani Cilik. (matasemarang.com/Lia dina)

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Jambore Petani Cilik dan Remaja Tani Tahun 2025, di Agro Purwosari, Purwosari, Kecamatan Mijen.

“Kita masih ada sisa 5 bulan (Agustus – Desember 2025), bidang yang belum tersasar mari kita sasar, di antaranya adalah pendidikan dan pertanian. Saya berharap anak-anak ini belajar sesuatu yang memiliki harapan untuk masa depannya,” jelas Agustina.

Menurutnya, akan sangat bagus jika minat anak-anak pada pertanian ini dapat terus berlanjut hingga menjadi penghasilan yang menjamin masa depan mereka di masa tua.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Semarak 17-an Resmi Dibuka, Warga Semarang Diharapkan Kompak Bangun Negeri

Karena itu, ia menekankan agar minat pada pertanian ini terus dijaga supaya regenerasi petani tetap terjamin di masa depan.

“Tahun depan harus diberikan kesempatan untuk menambah peserta. Yang ikut hari ini harus ikut tahun depan karena merawat orang yang memiliki keinginan dan keahlian (di bidang pertanian) itu memang harus dilakukan secara berkelanjutan agar sustainable,” pungkasnya.

Pos terkait