Jateng dan Singapura Jajaki Peluang Investasi Hijau

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng.

“Kami kemarin sudah melakukan kerja sama dengan tiga gubernur di Kepulauan Riau. Kami ingin wirausaha kita, baik hasil pertanian maupun peternakan seperti bawang merah, ayam, bahkan kopi bisa masuk ke Singapura. Kami coba tempelkan dengan provinsi atau pedagang yang sudah punya trademark di Singapura, salah satunya di Kepulauan Riau itu,” katanya.

Saat ini, ia sedang menyiapkan tim untuk menindaklanjuti tawaran kerja sama dengan Pemerintah Singapura, dan pihaknya juga akan datang atau mengirim delegasi ke Singapura untuk mempromosikan peluang dan potensi investasi di Jateng.

BACA JUGA  "Face Recognition" Bikin Daop 4 Semarang Hemat Rp38 Juta

“Kami berjanji akan datang ke Singapura dalam rangka eksplorasi investasi Singapura di Jawa Tengah,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng mengatakan bahwa hubungan antara Singapura dengan Provinsi Jateng sudah terjalin erat.

Singapura juga sudah tahu bahwa industri di Jateng tumbuh dengan sangat baik dengan aktivitas yang luar biasa, mulai dari Kawasan Industri Kendal (KIK), Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dan lainnya.

BACA JUGA  Pameran Otomotif Government Auto Show (GAS) Ngopeni Nglakoni Jateng: Diikuti 17 Merk Kendaraan

Banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Jateng, khususnya terkait pengembangan ekonomi hijau yang menjadi bagian dari hilirisasi industri masa depan.

Pengembangan ekonomi hijau akan menarik minat para investor karena banyak investor yang akan masuk ke Jateng atau Indonesia menanyakan tentang kesediaan sumber energi baru terbarukan.

“Jadi kemitraan antara Singapura dan Jawa Tengah ini sangat kuat. Kami berharap terus berkembang,” katanya. (Ant)

Pos terkait