Lebih lanjut untuk pengisian jabatan-jabatan yang masih kosong, Agustina mengatakan Pemerintah Kota Semarang akan menerapkan metode Manajemen Talenta.
Nantinya dari unsur akademisi akan dilibatkan dalam pengisian jabatan kosong. Harapannya dengan melibatkan akademisi akan bisa melihat kandidat-kandidat sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan kebutuhan di lapangan.
Sementara itu, Kepala BKPP Kota Semarang Joko Hartono mengungkapkan setelah rotasi jabatan ini nantinya BKPP akan menyiapkan pengisian jabatan-jabatan kosong baik untuk pimpinan utama, admin hingga pengawas.
Joko mengatakan setelah hasil diskusi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, nantinya dalam pengisian jabatan kosong tersebut akan menerapkan Manajemen Talenta yang merupakan inovasi dengan berbasis teknologi.
“Kita nanti dengan pengisian jabatan mengelola manajemen pemerintah ini semakin meningkatkan meritokrasi, indeks merit sistem yang selama ini sudah dinilai baik. Insyaallah nanti menjadi sangat baik dan itu juga termasuk untuk pengisian lurah hingga kasi di kelurahan,” bebernya.
Pihaknya mengaku dalam pengisian jabatan kosong akan memilih kader terbaik dengan melibatkan akademisi, sehingga pengisian jabatan yang masih kosong diharapkan diisi sosok-sosok yang memang sesuai di bidangnya.
Berikut daftar rotasi jabatan:
- Bambang Pramusinto sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang
- Eko Krisnarto sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang
- Heru Soekendar sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Semarang
- Indriyasari sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang
- Sih Rianung sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang
- Kusnandir sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang
- Soenarto sebagai Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang
- Wing Wiyarso sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang
- Yudi Wibowo sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Semarang