MATASEMARANG.COM – Unjuk rasa besar menuntut pengunduran diri Bupati Pati Sudewo masih menyisakan info yang menyesatkan.
Beredar di media sosial bahwa dalam unjuk rasa itu seorang polisi yang sedang bertugas mengamankan unjuk rasa dikabarkan meninggal dunia.
Namun, kabar tersebut dengan tegas dibantah Polresta Pati, Jawa Tengah. Polisi menegaskan terkait informasi tentang adanya anggota yang diduga meninggal dunia saat mengamankan demonstrasi warga kabupaten tersebut pada 13 Agustus 2025, itu hoaks.
Kapolresta Pati Kombes Pol. Jaka Wahyudi di Pati, Kamis, mengatakan penelusuran terhadap informasi yang beredar tersebut sudah dilakukan
Jaka menegaskan kabar yang beredar tersebut tidak benar berdasarkan hasil penelusuran tersebut.
Dari informasi yang beredar di media sosial, anggota Polresta Pati Aiptu Teguh Sulistiyo meninggal dunia saat bertugas dalam pengamanan demonstrasi yang digelar oleh warga Kabupaten Pati pada 13 Agustus 2025.
“Aiptu Teguh Sulistiyo dilaporkan sudah meninggal dunia pada 2023,” katanya.
Menurut dia, beredarnya informasi yang tidak benar tersebut berpotensi mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya.
Sebelumnya, demonstrasi yang digelar warga Kabupaten Pati menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo pada 13 Agustus 2025 berakhir ricuh.
Sempat beredar kabar tidak benar tentang adanya beberapa korban meninggal dunia yang telah diklarifikasi oleh kepolisian. (Ant)
Kapolresta Pati Bantah Ada Polisi Meninggal dalam Unjuk Rasa
