LPPOM MUI Jateng: Banyak SPPG yang Belum Bersertifikat Halal

pelatihan sertifikasi halal untuk SPPG di Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)
pelatihan sertifikasi halal untuk SPPG di Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)

MATASEMARANG.COM – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah menggelar pelatihan dan sertifikasi halal tim dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kota Semarang.

Sebanyak 44 perwakilan dapur MBG dari tiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengikuti pelatihan di Semarang, Kamis 9 Oktober 2025.

Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa mengatakan bimbingan teknis ini dilakukan untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal di setiap SPPG.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Baru Ada 335 Dapur MBG di Jateng, Butuh 2.418 Unit Lagi

Melalui pelatihan ini diharapkan setiap SPPG bisa mengerti alurnya agar bisa menyiapkan semua persyaratan untuk bisa mendapatkan sertifikat halal.

“Dengan adanya bimtek ini diharapkan bisa mempercepat proses sertifikasi halal di tiap SPPG,” jelasnya.

Shofa mengatakan keamanan dan kehalalan MBG menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan.

“Jadi antara halal dan tayyib ini jadi satu kesatuan. Jadi kalau produknya sudah halal ya pasti harus tayyib, hrus aman, tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya,” terangnya.

BACA JUGA  KKMP Kalicari Tak Akan Matikan Toko Kelontong di Sekitarnya

Lebih lanjut, ia mengaku pernah menemukan penggunaan olahan daging yang tidak jelas sertifikatnya untuk dijadikan MBG. Padahal makanan yang disajikan untuk MBG jelas harus halal untuk dimakan.

“Salah satunya daging istilahnya bukan temuan tapi kelemahan. Jadi dapur SPPG ini menggunakan daging sapi belum ada sertifikat halalnya kan jadi berisiko,” paparnya.

Diakuinya hingga saat ini belum banyak SPPG yang mengantongi sertifikat halal. Namun, setelah ada instruksi dari Badan Gizi Nasional (BGN), SPPG di Jawa Tengah mulai mendaftarkan diri untuk mendapat sertifikasi halal itu.

Pos terkait