Menteri Sosial: Jangan Ada Lagi Sogok-Menyogok

MATASEMARANG.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan akan melaporkan ke aparat penegak hukum bila ada pegawai Kemensos yang korupsi dan pihak ketiga yang menyogok (menyuap) dalam urusan proyek.

Gus Ipul, sapaannya, tidak akan menoleransi praktik korupsi maupun bentuk penyelewengan lain yang merugikan keuangan negara ataupun masyarakat di lingkungan kementeriannya.

“Saya dengan Pak Wamensos (Agus Jabo Priyono) tidak menoleransi korupsi. Kalau ada pelanggaran, saya dan Pak Wamensos tidak segan-segan melaporkannya langsung ke penegak hukum,” katanya usai memberikan pembekalan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa.

“Setiap anggaran yang negara amanahkan untuk menyukseskan program-program Kementerian Sosial harus kita gunakan secara transparan, kredibel, dan tepat sasaran kepada penerima manfaat,” ujar dia.

Peringatan itu, menurut dia, berlaku tidak hanya bagi jajaran internal Kementerian Sosial, tetapi juga pihak ketiga yang bekerja sama dalam penyaluran bantuan sosial, termasuk pengelola Sekolah Rakyat di berbagai daerah.

“Sesuai ketentuan yang ada saja, tidak ada korupsi, tidak ada sogok-menyogok,” ujarnya menambahkan.

Saifullah juga mengajak seluruh pegawai Kementerian Sosial belajar dari pengalaman kasus-kasus sebelumnya agar tidak terulang di kemudian hari.

Pernyataan Menteri Sosial tersebut Gus Ipul sampaikan menyusul penetapan lima tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengembangan kasus lama atas dugaan korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial. (ant)

BACA JUGA  KPK Sita Rp10 Miliar Terkait Kasus Korupsi EDC Bank BRI

Pos terkait