Pemprov Jateng Fokus Swasembada Pangan di 2026, Sumbang 11 Juta Ton Padi ke Nasional

Pemprov Jateng Fokus Swasembada Pangan di 2026.
Ahmad Luthfi berharap Jateng mampu menjadi salah satu penopang swasembada pangan Nasional. Di 2025 sendiri menargetkan menyumbang 11 juta ton.

Ia optimistis target tersebut dapat dicapai, mengingat sampai April 2025 saja produktivitas padi di Jawa Tengah sudah mencapai 4,9 juta ton.

Guna meneguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, maka harus bekerja bersama. Contohnya, setiap daerah harus tegas dalam mempertahankan lahan hijau dan lahan pertanian.

Selain itu, fasilitas-fasilitas terkait saluran air primer, sekunder, dan tersier harus tuntas diperbaiki.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Kerugian Negara Akibat Kasus Sritex Tembus Rp1,088 triliun

“Kita petakan daerah-daerah yang sekarang musim kering agar nanti bisa kita intervensi. Entah dengan sumur atau dengan apa nanti dibicarakan lebih lanjut,” jelasnya.

Selain itu, pengembangan daerah di Jawa Tengah juga diarahkan pada pengembangan wilayah aglomerasi. Ia mencontohkan, daerah Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora memiliki potensi yang beragam, mulai dari pertanian, perikanan, sampai dengan industri. Sehingga pembangunannya bisa diarahkan pada sektor tersebut.

“Aglomerasi itu nafasnya untuk menumbuhkan perekonomian baru. Nanti akan rapat, bupati-bupati itu tidak bisa berdiri sendiri, mereka harus bekerja sama untuk menciptakan wilayah ekonomi baru. Wilayah (eks karesidenan) Pati ada industri, pertanian, perikanan, dan macam-macam. Nah nanti tinggal rapat mereka prioritasnya apa,” pungkas Luthfi.***

Pos terkait