MATASEMARANG.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng, Hanung Triyono mengatakan kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan.
Di beberapa titik di jalan terebut terdapat genangan air yang cukup lama. Genangan disebabkan air dari pemukiman masuk ke jalan. Selain itu, drainase di sepanjang jalan juga tidak bagus.
“Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya, maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan,” ungkap Hanung, Selasa 30 September 2025.
Hanung mengatakan ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong, dengan total panjang sekitar 5,9 km.
“Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 km itu, kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong,” bebernya.
Hanung menjelaskan, kategori jalan dikatakan mantap adalah jalan yang kondisinya sedang dan baik.
Pada tahun ini, jalan provinsi ditargetkan berstatus mantap 94 persen. Dia berharap target tersebut dapat selesai tepat waktu.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthf mengatakan ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan jalan strategis dan menjadi penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
Oleh karena itu, dia mendorong percepatan perbaikan infrastruktur jalan provinsi sampai akhir 2025. Pasalnya, prioritas pembangunan tahun ini adalah infrastruktur.