Joko mengaku SIM-nya telah mati kurang lebih satu tahun dan belum bisa memperpanjang SIM karena penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Sudah mati kurang lebih satu tahun. Banyak sekali kebutuhan. Penghasilan untuk menutup kebutuhan sehingga tidak bisa perpanjang SIM,” ungkapnya.
Pengemudi ojol lainnya, Musafak, juga menyampaikan bahwa SIM miliknya sudah mati setahun lebih sehingga kesempatan yang diberikan Gubernur Ahmad Luthfi itu sangat membantu.
“Alhamdulillah ada kesempatan perpanjangan SIM lagi, gratis. Tadinya kan nggak ada uang untuk perpanjangan SIM, mati sejak Juni 2024. Terima kasih sekali, sangat membantu kami,” katanya.(ant)