MATASEMARANG.COM – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Roselasari mengatakan pihaknya terus mendorong calon investor untuk tetap yakin menjalani usahanya di provinsi ini usai ramai demonstrasi beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan komunikasi dengan calon investor dari Tiongkok dan Korea Selatan masih intens dilakukan untuk menjaga minat investasi di Jateng.
“Kami selalu berkomunikasi dengan calon investor terkait kondisi riil di Jawa Tengah, juga Kota Semarang yang sudah aman terkendali. Kami mengharapkan mereka tidak ragu-ragu berkunjung ke Jawa Tengah dalam waktu dekat,” tuturnya, Rabu 3 September 2025.
Dijelaskan, realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19 persen dari target investasi tahun ini.
Dari capaian itu, terserap tenaga kerja sebanyak 222.373 orang. Angka itu tercatat tertinggi dibanding empat provinsi lain di Pulau Jawa.
Dari jumlah tersebut, investor asing mendominasi dengan catatan investasi Rp25,63 triliun atau 56 persen.
Sementara itu, penanaman modal dalam negeri mencapai Rp19,95 triliun atau 44 persen. Penanaman modal tersebut berimbas pada penambahan proyek sebanyak 59.100 unit.