Rumor Bahlil Digusur lewat Munaslub, Politikus Golkar Angkat Bicara

Nurdin Halid
Politikus senior Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid. ANTARA/HO-dok pribadi

Di mata Nurdin Halid, tidak ada alasan sedikit pun untuk menggelar munaslub.

“Alasan para penyebar isu munaslub itu mengada-ada. Golkar sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil. Konsolidasi partai terus bergerak dinamis. Program-program partai juga berjalan baik,” ujarnya.

Soliditas yang terbangun itu, menurut Nurdin Halid, menjadi modal kuat bagi Partai Golkar untuk fokus bekerja mendukung dan menjalankan berbagai program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  PDIP Jadi Mitra Sekaligus Penyeimbang Pemerintah

“Suasana dan kondisi Partai Golkar yang solid membuat seluruh kader Partai Golkar di pusat dan daerah fokus mendukung dan melaksanakan berbagai program strategis pemerintahan Prabowo – Gibran. Bukan hanya kader Golkar yang di eksekutif seperti menteri, gubernur, bupati, dan walikota. Tetapi juga para kader Golkar yang duduk di legislatif di semua tingkatan. Semua solid bekerja untuk menyukseskan program-program strategis Presiden Prabowo,” jelas Nurdin.

Nurdin Halid justru mengaku heran pihak-pihak yang menyoroti kepemimpinan Bahlil sebagai Menteri ESDM. Nurdin menilai, Bahlil justru telah melakukan transformasi melalui berbagai terobosan di kementerian ESDM maupun sebagai Ketua Satgas Program Hilirisasi.

BACA JUGA  Golkar Nonaktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR

Berbagai terobosan Bahlil, kata Nurdin, tentu menimbulkan dinamika karena menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Ingat bahwa Kementerian ESDM yang mengurus energi adalah salah satu kementerian vital di sebuah negara, seperti halnya kementerian pertanian yang mengurus pangan. Presiden Prabowo ternyata bukan hanya mempercayakan Kementerian ESDM kepada Pak Bahlil, tetapi juga program yang sangat strategis, yaitu ketua Satgas Program Hilirisasi sumber daya alam yang sudah lama dicita-citakan Pak Prabowo,” kata Nurdin.

Pos terkait