Rumor Bahlil Digusur lewat Munaslub, Politikus Golkar Angkat Bicara

Nurdin Halid
Politikus senior Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid. ANTARA/HO-dok pribadi

Dipanggil Prabowo

Ia lantas mengungkapkan fakta terbaru tentang Bahlil yang dipanggil khusus Presiden Prabowo ke Istana, Senin sore (28/7/2025) untuk membahas dua isu penting yaitu membahas target produksi minyak dan strategi mendulang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk mencapai target APBN.

Selain Bahlil, pertemuan khusus dengan Presiden selama 3,5 jam itu hanya dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Bahlil: Tak Ada Munaslub, Tak Ada Pula Keretakan di Golkar

Pertemuan 3,5 jam itu juga membahas rencana impor energi dari Amerika Serikat (AS) usai kesepakatan tarif impor turun dari 32 persen menjadi 19 persen.

Berdasarkan kesepakatan, Indonesia berencana mengimpor bahan bakar minyak (BBM), crude oil, dan LPG dari AS sebesar 15 miliar dollar AS. Sebagai konsekuensi, impor minyak dari Timur Tengah dan Asia akan berkurang.

Hal tersebut, kata Nurdin, menunjukkan Bahlil dipercaya karena tegak lurus dengan Astacita Presiden Prabowo. Semua program strategis terkait energi dan hilirisasi dieksekusi dengan baik oleh Bahlil, termasuk rencana pembelian BBM, crude oil, dan LPG dari AS senilai 15 miliar dollar AS.

BACA JUGA  BP Haji Bakal Diubah Jadi Kementerian

“Sulit dipahami bagaimana mungkin menteri kepercayaan Presiden seperti Pak Bahlil kemudian diisukan Istana mendukung munaslub menggantkan Pak Bahlil,” tuturnya. (Ant)

Pos terkait