MATASEMARANG.COM – Film Jujutsu Kaisen: Hidden Inventory/Premature Death tayang di bioskop Tanah Air, termasuk di Cinepolis Java Supermall Semarang.
Bagi yang belum menonton seri Jujutsu Kaisen, tidak perlu khawatir ketinggalan jalan ceritanya karena film ini bukan merupakan kelanjutan alur dari serialnya.
Jujutsu Kaisen: Hidden Inventory/Premature Death mengajak penonton mundur ke musim semi 2006, saat Satoru Gojo dan Suguru Geto masih berstatus siswa SMA Jujutsu.
Film kompilasi arc Hidden Inventory ini menyorot persahabatan dua penyihir muda yang kelak menjadi sosok terkuat dan tersohor dalam dunia jujutsu.
Di era muda itu, Gojo dan Geto menerima misi berat dari Tengen: mengawal Riko Amanai, gadis yang ditetapkan sebagai Star Plasma Vessel demi kelangsungan masyarakat jujutsu.
Tugas pengawalan yang awalnya tampak mulus tiba-tiba berubah menjadi pertempuran hidup dan mati, ketika ancaman misterius mulai mengintai di balik bayang-bayang kota.
Ancaman utama datang dari Toji Fushiguro, pembunuh bayaran tanpa energi kutukan yang justru mengandalkan kekuatan fisik luar biasa dan indra tajam.
Hadirnya Toji memicu ketegangan ekstrem, memaksa Gojo yang idealis dan Geto yang pragmatis bersitegang dalam menghadapi bahaya yang menguji batas keduanya.
Lebih dari adegan pertarungan epik, film ini mengeksplorasi retaknya ikatan persahabatan akibat perbedaan pandangan dan beban moral.
Tragedi, pengkhianatan, dan pilihan sulit di masa SMA menjadi fondasi emosional yang mendalam, menyiapkan penonton menyaksikan perjalanan Gojo menuju puncak kekuatan dan Geto ke jalur kegelapan.
