MATASEMARANG.COM – Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyatakan keberatan pernyataan akademikus Universitas Padjajaran (Unpad) dalam pembahasan keberadaan keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran, tentang bibit lobster percuma kalau tidak ditangkap dan akan mati di laut.
“Masa seorang profesor perikanan ngomong kalau bibit lobster itu tidak ditangkap mati di tengah laut percuma. Ya tidak ada yang percuma dalam ekosistem,” kata Susi usai aksi masyarakat Pangandaran menolak KJA Pantai Timur Pangandaran di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Rabu.
Susi menyampaikan pernyataan akademikus tentang KJA itu belum bisa diterima karena dalam ekosistem di laut itu tidak ada yang percuma ketika ada yang saling memakan, dan itu terus berulang.
“Enggak, itu kan daur ulang, kalau mati di laut ya dimakan oleh yang lain,” katanya.
Tanggapan adanya pernyataan akademikus itu saat Susi menghadiri pertemuan dengan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Unpad, dan tokoh masyarakat yang digelar di ruang rapat Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Pangandaran, Rabu (6/8/2025).
Saat diskusi itu, Susi memilih keluar dari ruang pertemuan itu karena ada pernyataan keberatan dari akademikus terkait KJA dan ekosistem laut di Pangandaran.
Aksi keluar ruangan itu diklarifikasi oleh Susi saat pertemuan dengan masyarakat di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, yang menyampaikan dirinya keluar untuk menghindari ucapan tidak baik kepada akademikus tersebut.