MATASEMARANG.COM – Adanya aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Semarang dan berakhir ricuh hingga perusakan dan pembakaran fasilitas umum dan kendaraan pada Jumat, 29 Agustus 2025 membuat Pemerintah Kota Semarang mengambil sikap.
Pemerintah Kota Semarang menunda kegiatan-kegiatan besar yang mengundang banyak massa yang rencananya diadakan dalam waktu dekat.
Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Setda Kota Semarang Siswo Purnomo mengatakan sesuai arahan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, sejumlah acara di Kota Semarang yang mendatangkan banyak peserta sementara ditunda hingga kondisi wilayah kembali kondusif.
Salah satunya adalah acara Resepsi Peringatan HUT ke-80 RI yang rencananya akan diadakan di Halaman Balai Kota Semarang pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB.
Diketahui acara resepsi Peringatan HUT RI memang rutin diadakan Pemerintah Kota Semarang setiap tahun pada bulan Agustus dan terbuka bagi seluruh warga Kota Semarang.
“Menyikapi situasi kondisi yang berkembang untuk acara resepsi kemerdekaan di balaikota ditunda,” kata Ipung, sapaan akrabnya, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Ipung menjelaskan terkait dengan adanya penundaan tersebut, konsumsi yang telah dipesan jauh-jauh hari untuk kegiatan tersebut kemudian disalurkan ke Pondok Pesantren, panti asuhan hingga petugas keamanan dan kebersihan yang ada di lingkungan Balai Kota.
“Makanan sudah disiapkan maka kita salurkan ke Ponpes, ke Panti Asuhan, ke petugas keamanan dan kebersihan di Balai Kota,” bebernya.
