MATASEMARANG.COM – Usai laga PSIS Semarang vs PSS Sleman, sebagian pemain dan pelatih menemui suporter yang menunggu di area Stadion Jatidiri.
Pentolan Panser Biru, Kepareng Wareng menyampaikan uneg-uneg yang dirasakan para pendukung PSIS Semarang selama ini.
Wareng mengatakan bahwa kondisi yang dialami PSIS Semarang saat ini bukan kesalahan para pemain dan pelatih.
Wareng lebih menyoroti Yoyok Sukawi yang dianggap sebagai biang masalah yang dialami PSIS Semarang musim ini.
Keterlambatan gaji dan masalah di manajemen PSIS Semarang yang dirasa membuat klub menjadi terpuruk.
Bahkan para suporter merasa ikhlas jika PSIS Semarang harus turun kasta ke Liga 2.
Dia juga menegaskan bahwa Yoyok Sukawi harus out dari manajemen PSIS Semarang dan digantikan dengan orang yang lebih professional mengelola klub sepak bola.
“Kami ikhlas PSIS Liga 2. Kami tidak menyalahkan pemain dan pelatih tapi kami minta Yoyok Sukawi out,” ungkapnya di depan caretaker PSIS Semarang dan pemain yang menemui mereka 9 Mei 2025.
“Kami ikhlas psia di Liga 2 tapi Yoyok Sukawi harus out. Peluang kita bertahan di Liga 1 sudah tutup. Kami ingin memperlihatkan bahwa kami mendukung njenenengan-njenengan. Kami tidak menyalahkan njenengan. Fokus kami ke Yoyok,” sambung Wareng.
Menanggapi hal tersebut, caretaker PSIS Semarang berterimakasih kepada para suporter yang selalu mendukung mereka.
Namun M Ridwan tidak bisa berkomentar banyak jika masalah yang disasar oleh para pendukung adalah soal pengelolaan manajemen tim.
Diketahui, penampilan PSIS Semarang pada Liga 1 musim ini jauh dari harapan suporter.
