Kendati demikian, Taj Yasin mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat, agar pohon-pohon yang sudah ditanam, bisa dirawat dengan baik.
“Saya sering diundang ke kegiatan seperti ini, tapi kadang pohon yang sudah ditanam ternyata mati atau bahkan dicabut. Kita butuh edukasi (ke masyarakat) agar tanaman bisa tumbuh dan bermanfaat,” tegasnya.
Sebagai informasi, Bendungan atau Waduk Logung telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Antara lain, mengurangi debit air Sungai Logung dan meminimalisir potensi banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus.
Selain itu, juga digunakan sebagai irigasi lahan pertanian seluas 2.821 hektare, yang memungkinkan kegiatan pertanian bisa dilakukan sepanjang tahun.
Air dari waduk juga untuk menyediakan sumber air bersih masyarakat di Kabupaten Kudus, dengan kapasitas penyediaan rata-rata 200 liter per detik.
Pemanfaatan lainnya yaitu untuk menggerakkan turbin, sehingga menghasilkan energi listrik dengan potensi mencapai 0,5 megawatt.***