Timnas Indonesia Diminta Tak Terpancing Gaya Permainan Timur Tengah

Timnas Indonesia senior (foto: PSSI)
Timnas Indonesia senior (foto: PSSI)

MATASEMARANG.COM – Uji coba Timnas Indonesia melawan Lebanon menjadi gambaran bagaimana kondisi babak keempat kualifikasi Piala Dunia zona Asia mendatang.

Lebanon yang merupakan tim asal Timur Tengah dinilai memiliki gaya permainan yang tidak jauh berbeda dengan calon lawan Timnas Indonesia mendatang, seperti Arab Saudi dan Irak.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, lewat uji coba ini Timnas Indonesia bisa belajar tentang karakter calon lawan mendatang.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Bek Timnas Indonesia Tampil Gemilang Bela NEC Nijmegen

“Para pemain harus belajar menghadapi karakter permainan Timur Tengah yang sering kita temui saat bertanding di Bahrain, Qatar, atau Arab Saudi. Terutama bagi pemain yang baru bergabung, penting untuk memiliki awareness agar tidak mudah terpancing oleh gaya permainan mereka,” kata Erick Thohir, Selasa 8 September 2025.

Dalam laga uji coba melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pertandingan berakhir 0-0.

Meski tanpa gol, Erick menilai pertandingan tersebut penting dalam membangun konsistensi formasi, kepercayaan diri, dan mental bertanding menuju babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang di Arab Saudi.

BACA JUGA  PSSI Tunjuk Alexander Thijs Jetse Zwiers Jadi Dirtek Baru

“Timnas mampu menekan Lebanon sepanjang pertandingan. Ini menunjukkan formasi yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert mulai konsisten, baik saat melawan China Taipei maupun Lebanon. Konsistensi ini penting untuk membentuk identitas permainan yang solid,” ujarnya.

Dalam laga tersebut, hampir seluruh pemain diturunkan, memberikan ruang bagi pelatih untuk mengevaluasi dan memperluas opsi taktik.

Pos terkait