MATASEMARANG.COM – Ribuan pendukung klub PSIS Semarang menggelar aksi di depan Balai Kota Semarang pada Minggu malam, 18 Mei 2025.
Aksi tersebut dalam rangka memperingati ulang tahun PSIS yang ke-9. Kepareng, salah satu pemimpin Panser Biru, kelompok suporter PSIS, menjelaskan bahwa acara tersebut meliputi doa bersama, orasi, dan menyalakan petasan.
“Selain di Balai Kota, ada juga penampilan band lokal di Gubernuran. Sekitar seribu suporter hadir dalam acara ini,” ujarnya.
Melihat penurunan prestasi PSIS, para suporter mendesak CEO PSIS, Yoyok Sukawi, untuk mundur dari manajemen klub.
“Kami sudah menerima penurunan prestasi dari Liga 1 ke Liga 2, tetapi kami meminta Yoyok Sukawi untuk keluar dari manajemen,” tambahnya.
Wareng, suporter lainnya, menyampaikan harapan untuk dapat berdialog dengan Yoyok Sukawi melalui mediasi yang difasilitasi oleh Wali Kota Semarang. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Yoyok.
“Kami sudah bertemu dengan ibu Wali. Kami hanya ingin dimediasi dengan manajemen dan Yoyok Sukawi, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” jelasnya.
Wareng menambahkan bahwa mediasi tersebut bertujuan agar PSIS tidak lagi menjadi milik keluarga Sukawi, melainkan milik masyarakat Semarang.
“Kami inginkan kepemilikan PSIS bukan hanya di tangan keluarga Sukawi, tapi juga masyarakat. Saham Yoyok dan keluarga sebaiknya tidak mayoritas,” pungkasnya.
Ia berharap PSIS dapat dikelola seperti Persija, yang dimiliki oleh Pemerintah Kota, agar klub tidak menjadi alat politik.