Wabup Semarang: Sat Turangga Gumregah Wujud Nyata Nguri-uri Seni Budaya Lokal

Sat Turangga Gumregah 2025
Sat Turangga Gumregah 2025

MATASEMARANG.COM – Wakil Bupati Semarang Nur Arifah menghadiri acara Festival Sat Turangga Gumregah yang dimulai hari ini Jumat 27 Juni 2025.

Diketahui, Sat Turangga Gumregah tahun ini digelar di lapangan voli Dusun Sombron, Tuntang Kabupaten Semarang.

Rencananya, acara ini akan digelar selama 3 hari ke depan, yakni hingga Minggu 29 Juni 2025.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Ada Bioskop Baru di Rembang, Bupati Nonton Film Cocote Tonggo

Menurut Nur Arifah, adanya festival Sat Turangga Gumregah ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat untuk melestarikan seni budaya yang dipunya.

“Festival seperti ini bisa menjadi bentuk ngurri-uri seni budaya milik kita,” katanya saat memberikan sambutan.

Nur Arifah menambahkan, acara pesta rakyat seperti ini tidak melulu membutuhkan tempat yang megah dan luas.

Dia mengatakan, tempat sederhana pun bisa dijadikan lokasi menggelar kesenian jika didukung masyarakatnya yang aktif.

“Tidak harus punya lapangan yang besar. Di sini pun buktinya bisa terlaksana. Semoga meriah sampai akhir nanti,” katanya.

BACA JUGA  Viral Penculikan Anak SD di Gayamsari, Polisi Beri Penjelasan

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa karena memfasilitasi warganya yang ingin berkarya.

Sat Turangga Gumregah sendiri berasal dari rangkaian kata Sat, Turangga, dan Gumregah.

Sat berarti kebaikan dan kebenaran yang hakiki.

Turangga merujuk pada seni jaran kepang, simbol keberanian dan kekuatan tradisi.

Gumregah adalah semangat batin yang bangkit atau kesadaran untuk menjaga dan menghidupkan budaya secara aktif.

Pada tahun ini, Sat Turangga Gumregah dimeriahkan oleh Langen Budi Sedyo Utomo, Tari Remo, Sanggar Tari Metta, Sanggar Sekar Wangi Lestari, Sanggar Tari Kemrincing, dan Sanggar Purwo.

BACA JUGA  Karimunjawa Pikat Hati Para Skydiver Internasional

Pos terkait