“Banyak yang ngira ini cuma mainan, padahal butuh setting suspensi, pemilihan ban, bobot chassis, dan teknik mengemudi yang presisi,” ujarnya.
“XTJ itu bukan hanya adu kuat, tapi adu cerdas. Tim yang kompak dan tahu karakter mobilnya, itu yang biasanya bisa finish dengan mulus.” tambahnya.
Mobil yang digunakan pun bukan sembarangan. Mayoritas adalah miniatur mobil 4×4 skala 1:10, seperti Jeep Rubicon, Toyota Hilux, Defender dan Cherokee, yang dimodifikasi sesuai selera dan kebutuhan trek.
Salah satu peserta Riko dari Semarang menyebut XTJ bukan cuma soal menang atau kalah.
“Di sini kita nemu saudara baru, ngobrolin teknik, saling bantu kalau ada yang stuck. Bahkan ada yang rela minjemin spare part ke tim lain, cuma biar semua bisa tetap main,” katanya sambil tersenyum.
RC Adventure: Hobi Serius, Komunitas Solid
XTJ III 2025 tak hanya memperlihatkan kekuatan teknis dari RC Adventure, tapi juga memperkuat nilai-nilai komunitas.
Di tengah kesulitan medan dan cuaca yang tidak bersahabat, justru muncul kekompakan yang tulus.
Para peserta bukan hanya membawa pulang trophy atau pengalaman ekstrem, tapi juga relasi, ilmu baru, dan rasa bangga akan komunitas yang tumbuh semakin solid.
Komunitas SUAR sebagai penyelenggara mengaku puas dengan penyelenggaraan tahun ini. Menurut mereka, antusiasme peserta semakin tinggi dan banyak peserta pemula yang mulai bergabung.
“Tahun ini banyak wajah baru, dan itu artinya dunia RC Adventure makin dikenal,” ujar Bahron.
Inilah Para Pemenang XTJ III 2025
Setelah melewati berbagai trek menantang, cuaca tak bersahabat, dan adu strategi, berikut tim dan peserta yang berhasil mencatatkan prestasi terbaik:
