Agustina, Wali Kota Semarang, juga mengucapkan selamat kepada Citra dan berharap kepengurusan baru dapat segera berperan aktif dalam menjembatani komunikasi antara pemuda dan pemerintah.
“Pemerintah Kota Semarang memandang KNPI memiliki peran penting dalam menjembatani aspirasi pemuda dengan kebijakan di tingkat nasional, provinsi, hingga kota,” katanya.
Wali Kota menekankan bahwa untuk dapat berfungsi sebagai penghubung eksternal, KNPI harus menjadi wadah yang solid bagi organisasi kepemudaan di bawahnya.
“Tantangan terbesar KNPI adalah menyatukan berbagai organisasi kepemudaan. Jika sudah solid, maka ke depan akan lebih mudah untuk bergerak bersama,” ungkapnya.
Musda XV ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat partisipasi pemuda serta melakukan pembaruan visi dan misi organisasi.
Agustina menekankan bahwa regenerasi kepemimpinan bukan hanya tentang pergantian, tetapi juga tentang menjaga semangat juang lintas generasi.
Dalam kesempatan tersebut, Agustina juga menyoroti beberapa isu strategis yang perlu diperhatikan oleh KNPI, seperti tingginya angka pengangguran di kalangan pemuda, keterbatasan akses digital di daerah pinggiran, dan dampak perubahan iklim.
“Pemerintah kota sedang gencar mendorong gerakan Semarang Wegah Nyampah untuk menjaga kebersihan,” jelasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam menciptakan solusi inovatif, termasuk pengelolaan sampah berbasis insentif dan pengembangan kewirausahaan sosial.
Agustina berharap akan terbentuk forum pemuda yang dikoordinasikan oleh KNPI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk merancang program-program yang benar-benar menjawab kebutuhan generasi muda.