Presiden Prabowo Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri

Gerakan Nurani Bangsa
Menteri Agama Nasaruddin Umar (kempat kanan) didampingi Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) (dari kiri) Antonius Subianto Bunjamin, Alissa Qotrunnada Wahid, Laode M. Syarif, Bhante Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, Romo Franz Magnis Suseno, Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin, Romo Aloysius Budi Purnomo, Pendeta Gomar Gultom memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

MATASEMARANG.COM – Presiden Prabowo Subianto segera membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Polri. Mengingat reformasi kepolisian merupakan salah satu tuntutan masyarakat termasuk juga Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh lintas agama.

Di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, Gerakan Nurani Bangsa menyampaikan langsung aspirasi mereka dan tuntutan dari masyarakat sipil langsung kepada Presiden Prabowo dalam sesi dialog, yang juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Merah Putih. Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam.

BACA JUGA  Rangking Timnas Voli Indonesia Melorot ke Urutan 63

“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” kata Pendeta Gomar Gultom, anggota GNB, saat jumpa pers selepas pertemuan GNB bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis malam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  921 Napi "Berbahaya" Dipindah ke Nusakambangan

Menurut Gultom, aspirasi mengenai reformasi Polri itu juga telah direncanakan dan dirumuskan konsepnya oleh Presiden Prabowo. “Ini gayung bersambut ya, apa yang ada dalam (Gerakan) Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya, kata Bapak Presiden. Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden. Jadi, istilahnya tadi itu gayung bersambut ya apa yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian,” ujar Pdt. Gultom, yang merupakan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Periode 2019–2024.

Pos terkait