Namun demikian, pada pukul 23.00 hingga 23.30 WIB, terjadi bentrok antara PWI LS dan FPI yang berjarak sekitar 50 meter dari panggung utama.
Sekalipun ada insiden tersebut, pelaksanaan pengajian tetap berlangsung dengan lancar sampai dengan pukul 01.00 WIB dengan pengamanan yang dilakukan apparat.
Pihaknya juga menjelaskan telah melakukan langkah cepat pengamanan dan evakuasi korban telah dilakukan, serta penyelidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan tengah berlangsung.
“Kami berupaya maksimal mengamankan jalannya kegiatan sejak awal hingga selesai, dan setelah kejadian tersebut, kami langsung lakukan evakuasi ,” ujar AKBP Eko Sunaryo.
Situasi di Desa Pegundan kini telah berangsur normal dan terkendali. Aparat kepolisian tetap siaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan serta memberikan jaminan rasa aman bagi warga.
Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi konflik lanjutan, Kapolres Pemalang juga mengimbau kepada para pimpinan dari kedua kelompok, yakni PWI LS dan FPI, untuk bersama sama mengendalikan anggotanya, menahan diri dari tindakan konfrontatif, serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas .
“Kami minta agar para pimpinan kelompok baik PWI LS serta FPI, memberikan instruksi yang menenangkan kepada anggotanya. Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah” tegas AKBP Eko Sunaryo.