“Otomatis sudah diatur oleh OPD masing-masing supaya tetap berjalan tanpa ada pengurangan. Jadi kan ada yang dari misalnya fungsional ini berarti yang dari teman-teman yang lainnya akan menggantikan ya, pokoknya jangan sampai pelayanan ini terganggu,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman menyebut dari 157 atlet kontingen Jawa Tengah, Kota Semarang mengirimkan 28 ASN, terbagi atas 23 atlet dan 5 pelatih.
Sementara cabang olahraga (cabor) yang diikuti dari 13 cabor yang dipertandingkan, Kota Semarang mengirimkan atlet untuk 10 cabor yang akan diikuti.
“Dari Semarang ada 23 atlet dan 5 pelatih/ofisial. Kita ikut 10 cabor dari 13 cabor yang dibuka,” sebut Fravarta.
Ia mengatakan cabang olahraga yang tidak diikuti antara lain lari, balap sepeda dan pencak silat. Sementara cabor lain seperti bola voli, bulu tangkis, tenis meja, gateball, basket, senam Korpri hingga catur.
Sebagai bentuk tali asih, Korpri Kota Semarang memberikan uang transportasi kepada seluruh atlet dan pelatih sebesar Rp1,5 juta per orang.
“Itu bentuk support dari kami untuk para atlet agar semangat berjuang dalam Pornas. Targetnya ya berjuang sebaik-baiknya membawa nama baik Kota Semarang di masing-masing cabor,” pungkasnya.