Ahmad Darodji: Jateng Butuh Tempat Pengalengan Daging

Ketua Baznas Provinsi Jateng Ahmad Darodji
Ketua Baznas Provinsi Jateng Ahmad Darodji

MATASEMARANG.COM – Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Ahmad Darodji mengatakan bahwa Jateng membutuhkan tempat pengalengan daging sendiri.

Selama ini, ketika di Jawa Tengah membutuhkan jasa pengalengan daging harus selalu keluar provinsi tersebih dahulu, hingga ke Tangerang, Banten.

Menurutnya, perlu ongkos dan waktu yang lama untuk mengalengkan daging asal Jawa Tengah karena harus mengirimnya terlebih dahulu sebelum kembali dalam bentuk kalengan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Awal Juli Harga Emas Kompak Turun

Hal itu diungkapkan saat peresmian Rumah Potong Hewan (RPH) Halal MAJT MAS pada Jumat 17 Oktober 2025 lalu.

Ahmad Darodji mengatakan, di RPH Halal MAJT MAS sudah pernah menyembelih 128 ekor sapi saat Iduladha yang lalu.

Sebagian dari hasil dagingnya dikemas dalam 150.000 kaleng kornet.

Daging kalengan yang lebih awet ini nantinya diharapkan akan mampu mengentaskan kemiskinan, terutama stunting.

“Sebelum dikirim, daging dibekukan dulu, dikirim dalam bentuk beku. Kemudian di Tangerang akan diproses lagi. Ini tentunya memakan waktu yang lama,” terangnya.

BACA JUGA  Pabrik Perakitan "Hand Phone" Ilegal Ditutup

“Jadi kami harapkan, di Jateng sebaiknya ada tempat pengalengan sendiri. Semoga gubernur bisa mencarikan solusi,” harapnya.

Dengan adanya RPH Halal MAJT MAS dan pengalengan, Ahmad Darodji berharap dari hulu hingga hilir pemrosesan daging sapi bisa dipantau agar unsur halalan toyyiban bisa dijaga.

“Bahkan di sini kami punya penggilingan daging yang khusus daging sapi saja. Tidak tercampur yang lain. Hal itu dimaksudkan agar umat muslim tenang dan tidak ragu apa yang dikonsumsinya,” terangnya.

BACA JUGA  Program Speling Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kematian Ibu

Pos terkait