MATASEMARANG.COM – Ajang lari Semarang 10K sukses digelar pada Minggu 14 Desember 2025 dengan mendatangkan 3.000 pelari dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
Bahkan olahraga yang saat ini sedang menjadi tren berjalan tertib dan lancar. Selain itu, Semarang 10K mampu memberikan dampak langsung bagi perekonomian dan pariwisata di Ibu Kota Jawa Tengah.
Rute lari yang landai dan melewati kawasan-kawasan heritage di Kota Semarang seperti Lawang Sewu dan Kawasan Kota Lama, menjadi magnet tersendiri bagi para pelari untuk bersemangat menorehkan pace terbaik mereka.
Menariknya, pada perlintasan track mulai dari Jalan Pemuda, Pandanaran, Simpang Lima, Ahmad Yani, MT Haryono, Bubakan, Kota Lama hingga kembali lagi ke Jalan Pemuda, beragam atraksi disuguhkan untuk memberikan semangat para pelari.
Aksi tersebut mulai dari panggung musik dangdut, kesenian tradisional, hingga jedag-jedug musik disk jokey (DJ) yang mengalun mengiringi para pelari sampai ke finish.
Tak hanya itu, sambutan warga Kota Semarang yang berada di tepi-tepi lintasan juga menambah antusias para pelari.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng memberikan apresiasi tinggi kepada para pelari yang sukses sampai digaris finish.
Tingginya minat masyarakat tersebut menunjukkan bahwa Kota Semarang juga memiliki kebutuhan besar terhadap ruang aktivitas publik yang sehat, inklusif dan membanggakan kota sendiri.
“Banyak yang menyampaikan ke saya tidak kebagian slot. Itu artinya event seperti ini memang dibutuhkan masyarakat. Karena itu, saya sudah menyampaikan agar kapasitas bisa ditambah pada tahun depan,” kata Agustina usai menyerahkan medali pada para pemenang.
















