Begini Langkah Menteri Mukhtarudin untuk Perkuat Narasi Migrasi Aman dan Bermartabat

Mneteri P2MI berdialog dengan jurnalis. (matasemarang.com/Lia Dina)
Mneteri P2MI berdialog dengan jurnalis. (matasemarang.com/Lia Dina)

Pendekatan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengubah paradigma pekerja migran dari tenaga kerja berkeahlian rendah menjadi tenaga kerja yang berdaya saing tinggi. Misalnya, melalui pelatihan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja internasional, pekerja migran diharapkan mampu mengisi posisi yang lebih strategis, seperti perawat, teknisi, atau pekerja di sektor teknologi, bukan hanya pekerja domestik atau buruh kasar.

Program Strategis KemenP2MI

Sejak Oktober 2024 hingga Oktober 2025, KemenP2MI telah meluncurkan sejumlah inisiatif strategis untuk mendukung visi tersebut, antara lain:

BACA JUGA  Erick Thohir Soroti Timnas U-23 Gagal Cetak Gol ke Malaysia
  1. KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Program Kredit Usaha Rakyat ini telah menyalurkan Rp60 miliar kepada lebih dari 2.000 penerima manfaat untuk mendukung keberangkatan pekerja migran secara resmi. Dana ini membantu biaya pelatihan, administrasi, dan kebutuhan lainnya, sehingga pekerja tidak terjebak dalam utang kepada calo.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Pasar Murah Kendal Hadirkan Bahan Pangan di Bawah Harga Standar
  1. Migrant Center di Perguruan Tinggi

KemenP2MI bekerja sama dengan universitas untuk mendirikan pusat informasi dan pelatihan bagi calon pekerja migran. Pusat ini juga berfungsi sebagai wadah edukasi tentang migrasi aman.

  1. Kelas Migran untuk Siswa SMK

Program ini menargetkan siswa sekolah kejuruan untuk diberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global, sekaligus literasi tentang prosedur migrasi resmi.

  1. Pengembangan Desa Migran Emas

Inisiatif ini fokus pada pemberdayaan ekonomi di desa-desa yang menjadi kantong pekerja migran, dengan tujuan menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan, termasuk untuk purna migran.

BACA JUGA  Ketua DPRD Kota Salatiga Sambut Penonton Wayang dari Luar Negeri

Program-program ini menunjukkan pendekatan holistik KemenP2MI dalam menangani isu pekerja migran, tidak hanya dari sisi perlindungan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan sosial.

Pos terkait