MATASEMARANG.COM – Manajemen Persijap Jepara memiliki pandangan tersendiri terhadap posisi suporter mereka.
Selama ini Persjiap mendapatkan dukungan dari tiga basis suporter, yakni Jetman (Jepara Tifosi Mania), Banaspati, dan CNS (Curva Nord Syndicate).
Persijap menganggap para suporter tersebut bukan lagi sebagai teman, melainkan keluarga.
“Kebetulan karena kami di sini juga dari presiden klub dan saya, serta beberapa staf juga, sampai ke pemain pun juga banyak yang anak muda. Dan kami menganggap (para penggemar) bukan seperti teman, lebih ke keluarga,” kata Manajer Operasional Persijap Egat Sacawijaya, Jumat 26 Juli 2025.
Dia menagatakan manajemen Persijap rutin melakukan komunikasi dengan suporter para suporter, salah satunya untuk membahas perkembangan tim.
“Kami sangat aktif juga untuk audiensi sama teman-teman suporter. Membahas bagaimana perkembangan tim, apa yang harus dikerjakan, bagaimana solusinya, apa yang harus dipikirkan ke depannya,” tutur Egat.
Seiring dengan naiknya prestasi Persijap ekspektasi para penggemar dan suporter terhadap tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu akan bertambah.
Meski demikian, Egat menjelaskan bahwa tekanan dari para penggemar harus disikapi dengan baik demi kemajuan tim.
“Tekanannya (dari penggemar) cukup gila menurut saya. Namun bukan jadi hal yang membuat tim jadi pesimistis. Bagi manajemen ini adalah tantangan. Karena tanpa ada mereka, kami tidak memiliki penyemangat,” tutur Egat.
“Jadi ya kami membutuhkan mereka. Kami butuh masukan dari teman-teman suporter. Ya selama kita bisa menyikapi dengan baik. Kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan teman-teman suporter. Saya rasa mereka juga bisa mengerti apapun kondisi yang ada di Persijap ini,” katanya (Ant).
