MATASEMARANG.COM – DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota Semarang untuk menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor selain pajak.
Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman mengatakan banyak sektor-sektor yang masih bisa digenjot untuk meningkatkan PAD salah satunya sektor retribusi yang cukup besar jika dikelola dengan baik.
Ia mengatakan PAD tidak hanya dihasilkan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) saja tapi dari retribusi parkir yang memiliki banyak titik juga menjadi potensi penambahan pendapatan.
“Kami mendorong untuk temen-temen pemerintah kota semarang menjaga keseimbangan, di tengah bantuan dana transfer dari pusat ke daerah yang berkurang. Kami sangat berharap dari sektor selain pajak apapun itu untuk bisa ditingkatkan,agar optimal,” ujar Pilus sapaannya, Minggu, 26 Oktober 2025.
Lebih dari itu, Pilus juga meminta kepada Pemerintah Kota Semarang untuk tidak menaikkan pajak.
“Jadi pajak tidak dinaikkan lagi, kasihan kan warga semakin menjerit dan menjadi tidak kondusif nantinya. Seharusnya sektor lain bisa digali selain parkir bisa dicari lagi untuk dioptimalkan,” katanya.
Pilus berharap, meski dana transfer dipotong, Pemerintah Kota Semarang tetap bisa mendapatkan PAD lewat sektor lainnya dengan melakukan perencanaan yang baik.
“Jangan sering naikkan pajak lah,meskipun dana transfer dipotong tapi bisa diusahakan lewat sektor lain kan,” tuturnya.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengembangan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Bambang Prihantoro mengatakan pemerintah kota Semarang akan menggenjot pendapatan dari sektor retribusi selain pajak.
