MATASEMARANG.COM – Warga Kota Semarang diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada Jumat 31 Oktober 2025.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan disertai petir diprediksi mengguyur 13 kecamatan di wilayah ini pada siang hingga sore hari.
Cuaca cerah akan menyapa Semarang di pagi hari, dengan suhu udara sekitar 31 derajat Celsius.
Langit biru dan sinar Matahari yang hangat mungkin memberi kesan hari akan berjalan tenang. Namun, kondisi ini diperkirakan berubah drastis menjelang siang.
Genuk, Gayamsari, Pedurungan, dan sejumlah kecamatan lain berpotensi dilanda hujan disertai petir dan angin kencang.
Sementara itu, pada malam hari, hujan ringan diprediksi turun di wilayah Ngaliyan, Mijen, dan Tugu.
BMKG mencatat suhu udara sepanjang hari berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 97 persen.
Kondisi ini dapat memicu rasa gerah dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti dehidrasi atau kelelahan jika tidak diantisipasi dengan baik.
BMKG mengimbau masyarakat Semarang untuk tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan, terutama saat cuaca berubah tiba-tiba. Hindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat hujan petir.
Cuaca ekstrem seperti hujan disertai petir dan angin kencang dapat menimbulkan berbagai risiko, mulai dari pohon tumbang, banjir lokal, hingga gangguan listrik. Oleh karena itu, warga disarankan untuk menunda aktivitas luar ruangan yang tidak mendesak, terutama pada siang dan sore hari.
 

















