MATASEMARANG.COM – Kejadian truk menemper Kereta Api Harina di Kota Semarang berimbas pada keterlambatan keberangkatan perjalanan KA.
PT KAI melalui akun X, @KAI121 menyatakan bahwa proses evakuasi Kereta Api Harina akhirnya rampung dengan cepat.
Jalur yang menjadi kokasi kecelakaan pun sudah dinyatakan aman untuk dilalui kereta api dengan kecepatan yang diizinkan.
Ada beberapa kendala yang terjadi dalam proses normalisasi keberangkatan kereta api kali ini.
“Pada lokomotif KA Harina (96), sehingga dilakukan pergantian lokomotif terlebih dahulu di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng,” tulis keterangan PT KAI dalam akun resmi X, Kamis 8 Mei 2025 pagi.
Setelah proses pergantian lokomotif sudah selesai dilakukan, KA Harina (96) diberangkatkan kembali pukul 07.57 WIB dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Dalam proses ini, jadwal keberangkatan terdampak menjadi terlambat sekira 2 jam.
“Kereta mengalami keterlambatan ± 199 menit,” tambahnya.
Pihak KAI terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kedisiplinan.
Selain itu, masyarakat diminta sadar untuk mendahulukan kereta api saat melintasi pelintasan sebidang, baik yang dijaga maupun tidak.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan KA yang ditimbulkan imbas dari insiden tersebut. Terima kasih,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk menemper Kereta Api Harina rute Bandung-Surabaya Pasar Turi di Jalan Pelintasan Langsung 05, petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Kota Semarang.
Kecelakaan terjadi pada Kamis, 8 Mei 2025 pagi pada pukul 04.44 WIB.
