MATASEMARANG.COM – Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat serta mengawasi pengelolaan APBD Kota Semarang untuk fokus pada kepentingan masyarakat.
Pilus, sapaan akrabnya, menerangkan DPRD menjadi lembaga legislatif yang akan terus berpihak kepada masyarakat untuk menjadi wadah penyampaian masukan dari masyarakat kepada pemerintah.
“Semangat kami sama, agar kebijakan yang dibuat pemerintah, APBD ini dialokasikan untuk pro masyarakat. Karena kepala daerah juga dipilih oleh masyarakat, jadi harus sesuai dengan keinginan masyarakat,” kata Pilus usai acara Dialog DPRD Kota Semarang di Hotel Quest Semarang Rabu 17 September 2025.
Ia menegaskan APBD yang telah dirancang, peruntukannya harus menyentuh langsung ke warga, termasuk program yang sesuai harapan masyarakat.
“Kami akan terus soroti itu dan tentunya juga lakukan evaluasi,” ucapnya.
Dia mengimbau agar masyarakat bisa memberikan masukan serta kritik dan saran kepada wakil rakyat untuk bisa berbenah diri.
“Kami terbuka untuk menerima segala suara dari warga. Jangan sampai justru mendiamkan diri tapi justru akan bermasalah ke depannya nanti, kami membuka kanal-kanal dan ruang untuk bertemu. Saya yakin jika sudah dilakukan pasti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sampaikan suara ke kami, kami buka ruang, itu adalah kunci,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pilus mengatakan penggunaan APBD 2025 sudah cukup dirasakan masyarakat, misalnya saja seperti program bantuan operasional Rp25 juta per RT per tahun hingga pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur.
