Di Filipina, Wali Kota Semarang Paparkan Program Inovatif PAUD

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat menyampaikan paparan pada konferensi internasional Asia-Pacific Regional Conference on Early Childhood Development (ARNEC ECD) 2025 di Manila, Filipina, Kamis (3/7/2025). ANTARA/HO-Pemkot Semarang

Delapan Indikator

Dengan jumlah lebih dari 151.000 anak usia dini dan 1.200 lebih satuan layanan PAUD, Kota Semarang menerapkan delapan indikator utama PAUD HI. Delapan indikator itu mulai dari kelas orang tua, pemantauan tumbuh kembang, layanan gizi dan kesehatan. Selain itu, pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemberian makanan tambahan, hingga akses sanitasi dan air bersih.

“Pendekatan menyeluruh ini menjadikan PAUD di Semarang bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang aman dan sehat bagi anak untuk tumbuh optimal,” kata orang nomor satu di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Dengan kerja sama lintas sektor, Agustina menyampaikan harapan dan keyakinan terwujudnya kota layak anak dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kota Semarang.

“Sebagai Bunda PAUD, saya percaya bahwa dengan gotong royong, inovasi, dan kemitraan yang kuat, kita bisa mewujudkan Kota Layak Anak dan masa depan yang lebih sehat, adil, dan inklusif untuk seluruh generasi penerus,” pungkasnya. (Ant)

BACA JUGA  11 Jabatan Kosong Eselon II, Wali Kota Targetkan Bulan Depan Bisa Terisi

Pos terkait