Selain adanya peluang besar dari pengelolaan air tanah, Agustina mengatakan PDAM juga akan mengelola bantuan SPALDT yang saat ini sudah mulai berjalan.
“Banyak peluang besar di PDAM. Saat ini sudah ada SPAM Semarang Barat lalu nanti kemungkinan akan ada SPAM Semarang Timur, jangan sampai peluang ini tidak berjalan dengan baik,” tuturnya.
Ia mengatakan direktur badan usaha harus bisa memajukan usaha sehingga pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan juga besar.
“Kemarin dari FE Undip melihat memang ada beberapa hal yang perlu di-upgrade dan menurut tim kami upgrading ini bisa dilakukan kalau direkturnya lepas dulu semua jadi kita mulai lagi from zero,” paparnya.
Ia menjelaskan setelah pemberhentian direksi, pihaknya telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk direktur utama PDAM Tirta Moedal yakni Hernowo Budi Luhur yang saat ini juga menjabat sebagai Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang.
Setelah ini, pemkot Semarang akan membuka open bidding untuk mengisi posisi direksi yang kosong pada BUMD.
“Sistemnya mungkin open bidding nanti akan diumumkan di media. Silakan bagi masyarakat yang merasa ada kemampuan baik itu PDAM Semarang Zoo maupun Bhumi Pandanaran Sejahtera boleh mendaftarkan diri,” tandasnya.