MATASEMARANG.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang membeberkan sejumlah agenda yang telah direncanakan pada akhir Agustus hingga awal September terpaksa ditunda karena imbas adanya demonstrasi beberapa waktu lalu.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan guna menjaga kondusivitas dan keamanan maka sejumlah event yang mengundang banyak orang terpaksa ditunda sementara.
“Kita ikuti arahan pimpinan dan melihat kondisi terkini maka kita harus tetap menjaga iklim kondusif agar wisatawan juga nyaman dan tetap senang,” kata Wing, Kamis 4 September 2025.
Salah satu agenda terbesar untuk mendongkrak perekonomian lewat sektor pariwisata yang harus ditunda adalah Festival Kota Lama 2025. Acara yang semula dijadwalkan dibuka pada Kamis 4 September 2025 kemudian diundur ke Senin 8 September 2025.
Akan ada beragam kegiatan pada festival Kota Lama seperti on the street performance, orkestra, hingga pameran seni. Event ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara yang dikelola secara nasional oleh Kementerian Pariwisata yang akan digelar hingga 14 September 2025.
Selain itu, event Mlaku Bareng yang digagas Luwak White Coffee juga ditunda. Agenda yang seharusnya digelar pada 31 Agustus 2025 dengan titik start-finish di Balai Kota Semarang dinilai riskan karena mengumpulkan massa yang cukup besar.
Event lain yang ikut terkena imbas adalah sejumlah pameran yang rencananya digelar di beberapa hotel dan gedung pertemuan di Kota Semarang. Menurutnya, sebagian besar penyelenggara telah sepakat untuk menunda pelaksanaan acara hingga situasi benar-benar kondusif.
















