Dukung Kemajuan UMKM Semarang, Agustina Wilujeng Siap Jadi BA

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat bersilaturahmi dengan pengurus Dekranasda Semarang (matasemarang.com/Lia Dina)
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat bersilaturahmi dengan pengurus Dekranasda Semarang (matasemarang.com/Lia Dina)

MATASEMARANG.COM – Pertemuan Wali Kota Semarang Agustina WIlujeng Pramestuti dengan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang menjadi momen silaturahmi sekaligus penguatan komitmen untuk mendorong kemajuan sektor ekonomi kreatif dan kerajinan lokal Semarang.

Agustina menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para pengurus Dekranasda yang meskipun belum dilantik, telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mengembangkan sektor kerajinan di Kota Semarang.

Dirinya menegaskan bahwa Dekranasda merupakan representasi kehadiran pemerintah dalam mengangkat potensi kerajinan daerah.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Bandara Jenderal Ahmad Yani Layani Rute Semarang - Kuala Lumpur Mulai 5 September 2025

“Saya melihat dedikasi teman-teman pengurus ini luar biasa. Mereka adalah simbol hadirnya Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung sektor kerajinan dan ekonomi kreatif,” ujar Agustina dalam keterangan tertulis Sabtu 13 September 2025.

Agustina juga menyoroti pentingnya kesiapan kota Semarang menghadapi gelombang investasi dan kunjungan wisatawan yang semakin besar. Ia mencontohkan bahwa saat ini ibu kota Provinsi Jawa Tengah menjadi incaran investor, bahkan terdapat proyek investasi senilai lebih dari Rp3 triliun, termasuk di sektor pengelolaan sampah dan pariwisata.

BACA JUGA  IHSG Kembali Berkibar, Indeks Keyakinan Konsumen Turun

“Ketika investasi mulai masuk, artinya kita harus siap. Siap bersih, siap tertib, dan terutama siap dari sisi UMKM dan produk lokal,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan tekadnya untuk menjadi brand ambassador produk-produk lokal Kota Semarang, mulai dari baju, tas, hingga sepatu buatan perajin lokal. Hal ini menjadi langkah nyata Wali Kota dalam memberi contoh langsung dukungan terhadap UMKM.

Pos terkait