MATASEMARANG.COM – Winger PSIS, Gali Freitas mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung Mahesa Jenar.
Gali Freitas juga menceritakan momen penting saat dirinya akhirnya direkrut PSIS.
Pemain asal Timor Leste tersebut mengatakan Yoyok Sukawi adalah orang yang percaya padanya saat memboyong wonderkid tersebut ke PSIS.
“Ketika tidak ada yang percaya dengan saya, bos Yoyok Sukawi dengan tangan terbuka mau memberikan kepercayaan kepada saya untuk berkarir di klub besar ini melalui Ressy Enterprise Agency,” ungkap Gali Freitas.
Dia mengatakan telah memberikan hati dan jiwa untuk Kota Semarang dan klub PSIS selama dua tahun berseragam Mahesa Jenar.
Gali Freitas mengatakan bahwa Semarang sudah dianggap sebagai rumahnya sendiri karena menemukan banyak keluarga baru.
Oleh karena itu, dia benci jika harus berpamitan dengan klub yang membuat namanya bersinar di sepak bola Indonesia.
“Saya benci perasaanku ketika mengucapkan selamat tinggal dengan PSIS dan keluarga baru saya di kota ini, tapi itulah dunia nyata hidup di lingkungan sepak bola,” bebernya.
“Terima kasih kepada bos Yoyok Sukawi dan seluruh jajaran pelatih, official, dan staff yang sudah bersama saya selama 2 tahun ini,” pungkas Gali Freitas.
Selain mengucapkan terima kasih kepada manajemen, Gali Freitas juga berpamitan dengan Panser Biru dan Snex yang memberikan energi kepadanya ketika bermain.
Gali Freitas berharap PSIS segera bangkit dan kembali ke Liga 1.
“Segera bangkit PSIS dan kembali ke Liga 1, tempat kalian tidak di Liga 2,” pungkasnya.