Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Aglomerasi Wilayah untuk Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi

MATASEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendorong empat daerah di Eks Karesidenan Banyumas untuk segera mengimplementasikan konsep aglomerasi guna menumbuhkan ekonomi baru di wilayah tersebut.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di aula Menara Teratai, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (2/5), Ahmad Luthfi menekankan pentingnya koordinasi antardaerah.

“Kita akan buat aglomerasi Banyumas untuk menumbuhkan ekonomi baru. Membangun Eks Karesidenan Banyumas tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus ada koordinasi dengan kabupaten lainnya,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  59 Gapoktan di Semarang Dapat Bantuan 4.200 Liter Pupuk Cair

Gubernur mengungkapkan bahwa wilayah Eks Karesidenan Banyumas memiliki banyak potensi yang perlu digarap, seperti keunggulan pengelolaan sampah menggunakan RDF di Cilacap untuk suplai pabrik semen dan berbagai potensi wisata serta ekonomi lainnya.

“Potensi desa dan wisata banyak yang bisa kita kerjakan. Koordinasi antardaerah hingga tingkat desa akan memudahkan memaksimalkan potensi tersebut. Spirit kebersamaan dalam membangun wilayah berbasis desa perlu dikedepankan,” ujarnya.

Musrenbang di Eks Karesidenan Banyumas merupakan yang terakhir sebelum pembahasan di tingkat provinsi. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa ini merupakan langkah untuk “belanja masalah” guna menentukan kebijakan pembangunan 2026.

BACA JUGA  Gubernur Jateng: Pelayanan Publik di Pati Pulih

“Musrenbang ini adalah belanja masalah untuk tahun 2026, dengan fokus bagaimana Jateng menjadi lumbung pangan nasional atau swasembada pangan. Tahun 2025 kita sudah mematok terkait infrastruktur,” katanya.

Pos terkait