Dengan produksi beras yang terjaga, kata dia, program MBG pun dapat terus berkelanjutan dengan melibatkan banyak pihak terutama dari Kementerian Pertanian dan TNI.
Bahkan yang cukup menarik, lanjut dia, pemerintah saat sekarang juga sudah mulai memerhatikan komoditas pangan strategis selain beras.
“Itu baru dimulai tahun ini, ada upaya-upaya untuk meningkatkan produksi empat komoditas strategis yang lain, yakni jagung, kedelai, bawang putih, dan gandum,” katanya.
Menurut dia, hal itu juga akan berdampak terhadap keberlanjutan penyediaan beras ketika keempat komoditas tersebut dikembangkan dengan baik.
Ia mengatakan jika pengembangan empat komoditas tersebut mulai berjalan dan masyarakat mulai melakukan diversifikasi pangan, beban pengadaan beras akan menurun.
“Ini jangka panjangnya akan berdampak terhadap stabilitas harga,” kata Totok. (Ant)